Ada beberapa kondisi yang bisa membuat seseorang mengalami kesulitan keuangan. Kondisi ini bisa ditemukan misalnya pada pengusaha yang omzetnya menurun, pengusaha yang bangkrut, karyawan yang kehilangan pekerjaan, atau keluarga yang kehilangan salah satu sumber pendapatan.

Di tengah kesulitan seperti ini pasti orang-orang cenderung menggunakan tabungan yang telah disiapkan untuk rencana masa depan dan untuk menyambung hidup.

Akibatnya, ia bisa gagal mencapai rencana yang sudah disiapkan tersebut. Mungkin kalian juga pernah mengalami dan merasakannya,

Padahal, sesulit apapun kondisi keuangan yang kalian hadapi, kalian harus tetap berusaha untuk mewujudkan rencana-rencana keuangan yang telah kalian susun.

Rencana itu hanya bisa terwujud jika kalian tetap disiplin menabung dan tidak menggunakan tabungan tersebut untuk menutup kebutuhan selama keuangan kalian sedang tipis.

Nah, untuk kalian yang mungkin kesulitan menabung, di bawah ini ada beberapa tips yang mungkin bisa kalian lakukan untuk bisa menabung.

1.Bayar Kebutuhan Rutin

Bayar Kebutuhan Rutin

Sekecil apapun penghasilan yang kalian terima saat kondisi keuangan melemah, usahakan untuk langsung menyisihkan 10% untuk menabung.

Setelah itu, gunakan penghasilan kalian untuk membayar kebutuhan rutin.

Membayar kebutuhan rutin merupakan langkah dasar dalam mengatur keuangan pribadi agar kalian bisa mencapai kebebasan finansial.

Kebutuhan rutin misalnya tagihan listrik dan air, sewa rumah, premi asuransi, cicilan kredit, dan utang consumer.

Setelah membayar tagihan, baru kalian bisa mengalokasikan penghasilan untuk belanja bulanan, biaya hiburan, dan kebutuhan lainnya yang bersifat tersier.

Dengan mendahulukan menabung serta membayar kebutuhan rutin di depan, artinya kalian harus fleksibel dalam menyesuaikan besaran belanja bulanan dengan budget yang tersisa.

2.Tutup Utang Mendesak Sesuai Kemampuan dan Tekan Biaya Bulanan

Tutup Utang Mendesak Sesuai Kemampuan dan Tekan Biaya Bulanan

Selanjutnya yang perlu kalian amankan adalah menutup utang mendesak sesuai kemampuan. Misalnya saat ini kalian memiliki utang KPR dengan cicilan Rp 7 juta per bulan dan bunga 11% per tahun dalam jangka waktu 10 tahun.

Namun di waktu yang sama kalian memiliki utang kartu kredit sebesar Rp3 juta dengan bunga 2% per bulan dalam jangka waktu 6 bulan.

Untuk menentukan utang mana yang harus didahulukan, pertama-tama kalian harus memeriksa uang tunai yang kalian punya, kira-kira mana yang lebih mampu kalian tutup, utang 7 juta per bulan atau 3 juta.

Bandingkan juga beban bunga yang paling memberatkan. Dalam contoh kasus diatas, tentu bunga utang kartu kredit sebesar 24% per tahun lebih memberikan tekanan pada finansial kalian.

Dengan pertimbangan kedua hal tersebut, sebaiknya kalian menutup utang kartu kredit yang sebesar Rp 3 juta.

Lalu, karena budget yang tersisa untuk bulanan terbatas, maka kalian harus kreatif dalam melakukan penghematan.

Pangkaslah biaya yang bersifat tersier dan bertujuan untuk memenuhi keinginan, bukan kebutuhan, contohnya biaya langganan TV berbayar, biaya nongkrong, biaya beli kopi, hingga biaya gaya hidup kalian.

Selain memangkas biaya belanja bulanan, ada strategi lain untuk menekan biaya bulanan yaitu dengan memaksimalkan promo kartu kredit dan dompet digital ketika berbelanja. Kendalikan juga konsumsi listrik pada peralatan rumah tangga yang kalian punya.

Itulah beberapa tips yang mungkin bisa kalian lakukan untuk tetap menabung. Jangan lupa untuk selalu disiplin dan menerapkannya setiap bulan agar tujuan kalian lebih mudah tercapai.

Semoga artikel ini dapat berguna dan bermanfaat terutama bagi kalian yang saat ini merasa sedang kesulitan menabung.