Jika anda pernah melakukan test saat melamar pekerjaan, pastinya anda akan dihadapkan dengan proses interview. Pada proses ini terjadilah komunikasi interpersonal antara pelamar kerja dengan interviewer. Namun dalam situasi ini, para pelamar kerja biasanya akan merasa gugup. Sehingga banyak pelamar kerja yang gagal pada proses perekrutan.
Tentunya untuk membangun komunikasi ini tidaklah mudah. Ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk melatih komunikasi Interpersonal agar efektif saat melakukan test wawancara kerja. Berikut tipsnya.
Tunjukan Senyuman
Tentunya cara ini cukup mudah dilakukan. Namun masih banyak dintara kita yang masih enggan melakukannya. Proses komunikasi interpersonal dengan cara terenyum ini cukup efektif loh untuk meningkatkan pola komunikasi Interpersonal yang lebih baik. Tetapi jangan juga berlebihan, tersenyumlah dengan sewajarnya dengan menunjukan keramahan saat wawancara kerja.
Menjadi Pendengar Yang Baik
Jika anda ingin membangun sebuah hubungan yang baik, maka mulailah untuk menjadi pendengar yang baik. Tentunya hal tersebut dapat membuat lawan bicara akan merasa lebih nyaman ketika berkomunikasi secara langsung dengan anda. Bukan hanya mendengarkan saja. Akan tetapi respon dengan menunjukan ekspresi tersenyum pun perlu dilakukan.
Melatih Intonasi dan Diksi Yang Tepat
Tahapan komunikasi interpersonal selanjutnya yaitu dengan melatih intonasi ketika sedang melakukan komunikasi dengan lawan bicara. Intonasi disini haruslah jelas sehingga lawan bicara dapat mengerti maksud yang sedang dibicarakan. Selain intonasi tentunya penggunaan diksi pun harus tepat dan selaras. Kedua hal tersebut merupakan komponen yang berperan penting dalam terciptanya komunikasi interpersonal yang efektif.
Belajar Memahami Kultur Komunikan
Tujuan komunikasi Interpersonal ini adalah agar pesan yang akan anda sampaikan dapat tertangkap oleh lawan bicara. Dengan memahami kultur komunikan, anda akan lebih mudah untuk menggunakan intonasi dan diksi yang tepat.
Contohnya saja jika anda melakukan komunikasi interpersonal dengan suku Batak dan suku Sunda, jelas menggunakan intonasi dan diksi yang berbeda. Orang Sunda lebih dominan bertutur kata lembut, sedangkan orang Batak menggunakan nada bicara yang tinggi. Dengan memahaminya, anda bisa menyesuaikan diri jika melakukan komunikasi ini.
Melatih Berbasa-Basi
Meskipun terbilang tidak penting, namun nyatanya cara ini cukup ampuh loh untuk membangun keakraban saat melakukan komunikasi interpersonal, terutama terhadap orang yang baru anda kenal. Untuk melakukan teknik ini juga anda harus bisa menyesuaikannya. Hindari penggunaan kata yang membuat lawan bicara merasa tidak nyaman.
Melatih Menggunakan Bahasa Tubuh
Bahasa tubuh merupakan faktor yang cukup efektif sebagai pendukung untuk meyakinkan lawan bicara. Dalam test wawancara kerja, interviewer tentunya memiliki teknik untuk menilai karakter anda. Baik dari pandangan mata, saat berjabat tangan, cara duduk dan lain sebagainya. Hal tersebut tentunya harus anda perhatikan dan pelajari agar lebih meyakinkan interviewer saat melakukan proses interview kerja.
Dari berbagai tips diatas dapat disimpulkan bahwa komunikasi interpersonal akan berjalan efektif jika memiliki karakteristik komunikasi interpersonal berupa keterbukaan untuk saling megutarakan kejujuran, empati dengan tanggapan, dukungan untuk memberikan umpan balik dalam komunikasi, rasa positif dengan interaksi komunikasi dan kesamaan.
Semoga ulasan ini dapat membantu anda dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi test wawancara kerja. Tentunya tips ini bukan hanya berguna untuk menghadapi test wawancara kerja saja. Akan tetapi berguna juga untuk diterapkan dalam kehidupan social. Terima kasih telah mengunjungi blog kami dan jangan lewatkan berbagai tips menarik lainnya dalam artikel selanjutnya.